Kamis, 06 Oktober 2016

Masakanak remaja

Embun dipagi buta, menebarkan bau basah
Mentari berselimut indah, enggan pancarkan sinarnya. 
Apa gerangan nunterjadi ? 

Haihai selamat pagi, ayo bangun bangun.. Jangan seperti mentari yaaa? hihi ^_^
Sudahlama tidak muncul dimari, Do you know? betapa besar sesak rindu didada berharap dapat bertemu dengan engkau kembali (titthaha). Mengingat profil pribadi yang masih apa adanya. Disini saya mencoba untuk melengkapinya kembali. 

ARTI NAMA 
Ok.. Siti Khairani Elhakim merupakan nama lengkap saya, terdiri atas tiga suku kata, dengan maknanya masing masing. SITI, adalah nama nenek (moyang) kita semua, harus dilestarikan bukan? kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapanlagi? jangan sampai nama nama (seperti siti, nur, danbanyaklainnya) tersebut tidak kita temukan lagi pada generasi mendatang. Kemudian KHAIRANI, nama ini bermakna ganda. Pertama rani adalah nama yang diberikan untuk putri kecil yang lahir di tengah - tengah dunia nunfana ini pada tahun 1990 an lebih tepatnya 1994 ditanggal cantik 7 bulan 7 (07 Juli 1994), saat itu "katanya" saya tidak berhenti menangis, tapi ketika dipanggil "hairani" naaaah siputri kecil yang berada disalahsatu ruang persalinan Puskesmas Tanjung Pati, Kabupaten Lima Puluh Kota pun berhenti menangis.  And then.. panggilan hairani dipleseti menjadi khairani (biar kerensikitla hehe). Untuk makna ganda satunya lagi nyusul yaa (adeklupabang, entar tanya papamama dulu hihi). ELHAKIM, adalah nama keluarga kecil kami, el sebagai singkatan dari nama mama elnida kemudian hakim sebagai singkatan dari nama papa kasno hakim, SP. 

MASA KECIL 
Jikalau ada teman, sanak saudara yang melihat foto foto masa kecil saya, mereka akan selalu katakan. hi si rani tomboy.  
kenapa bisa begitu?  
Yap, semasa kecil, penampilan tomboy ini disebabkan oleh beberapa alasan, pertama karena pengaruh lingkungan, banyak berteman dengan lelaki, maka penampilanpun akan lebih kelakilakian, bagi saya berteman dengan laki laki itu lebih menyenangkan, tidak cengeng, tidak pelit berbagi permainan (klereng), permainannya rill (bukan masak-masakan), pemikirannya tidak muluk muluk (berani ambil tindakan) HAHAH. Alasan lainnya, dimasa itu saya seringkali harus tampil bagak (berani) didepan abang abang senior disekolah dasar, mengapa begitu?  terang saja, saya satu sekolahan dengan abang (kandung), kala itu abg memiliki ukuran tubuh yang lebih besar (gemuk) dibandingkan temanteman lainnya, sehingga seringkali dibuli (mungkin saja pengaruh sinetron), setiap kejadian itu berulang saya selalu datang membela dan membantu abg yang terlihat takut diganggu teman temannya, tidak hanya cukup di sekolah saja, pembullyan ini juga terus berlangsung di rumah ngaji (TPA/TPSA) kami (* huhhh jahat sekali mereka). Berkali kali saya masih bisa bersabar membela dengan cara biasa, tetapi tibalah masanya dimana kesabaran itu mulai menipis, saya terlibat baku hantam (berkelahi pukul sana sini) dengan beberapa orang lelaki (tarik kerah baju sembari mengancam mereka akan saya laporkan ke penjara anakanak di Singa harau Ketinggian, 50 Kota), Alhasil semenjak itu mereka mulai takut terbirit birit bila bertemu saya dan abang (HAHAHA). 
Melihat khairani kecil sudah sedikit melenceng dari kodratnya, papamama mulai mengarahkan kejalan yang benar, saya mulai sering dibelikan gaun (baju ala ala princess), oma (alm.) juga sering jahitkan (buatan sendiri) gaun untuk rani. bukan hanya itu, ketika di SD mulai ada drumband, papamama ingin sekali saya menjadi mayoret (pemimpin drumband dibagia depan), dan berkat keyakinan dan usaha yang cukup keras kala itu, alhamdulillah akhirnya saya benar terpilih menjadi salah satu mayoret drumband SD 01 Koto Tuo. Drumband SD kami (sangat) terkenal dimasa nya, seringkali diundang mengisi acara ini itu dan kesana sini, menari berlenggak lenggok didepan banyak orang tanpa kenal malu (karena pernah tomboy).

KARATE
Saat masih kelas enam (SD) saya melihat mulai terjadi perubahan besar dalam hidup abg. Tau kenapa? Abg mulai memiliki tekat yang besar untuk mendapatkan badan yang ideal. berolahraga setiap hari (basket) dan masuk ke sebuah lembaga beladiri yaitu karate. Pagi itu (lupa tanggal dan bulan) saya diajak papa untuk melihat pelatihan karate, saya merasa kagum dengan (seseorang uppss) lembaga tersebut, hingga akhinya saya pun ikut aktif dalam perkaratean semasa itu, tujuannya tidak lain tidak bukan adalah (tetap bertemu denganya) agar perempuan sekalipun tetap harus memiliki kemampuan beladiri dimanapun dan kapanpun.

ORGANISASI 
Semasa yang lebih besar daripada sebelumnya, saya lebih senang berorganisasi, membangun leadership, ber-argumen, ber-opini, belajar lebih daripada kelas di sekolah biasa hingga kelas dalam perkuliahn, belajar tanpa ada guru dan dosen yang memberikan materi pembelajaran dan tugas untuk dikerjakan dirumah, belajar mencari masalah, belajar memecahkan masalah, dan membangun rekaan terbaik agar tetap menjadi lembaga siswa/mahasiswa yang indipenden dan bertanggungjawab. 

*buktipisik (foto) menyusul yaaaa
Hallo papamama, sanak family, rekan sejawat dan parareader semua.. 
Kini khairani kecil nuntomboy dulu sedang berupaya maksimal untuk menjadi wanita anggun yang diidamkan para pencari syurga dunia dan akhirat.
Barakallaah..
Amin amin Ya rabb..

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com