Selasa, 11 Februari 2014

12 Feb'14

Apa Ana akan meninggalkan semua dalam usia remaja? 

Hidup dan mati merupakan kehidupan yang akan dan harus dilalui oleh semua yang bernyawa, baik itu hewan, tumbuhan hingga manusia sebagai makhluk sempurna yang diciptakan oleh YME

Usia remaja merupakan keadaan yang paling sensitif, emosi yang belum stabil serta hati yang masih mudah saja tertarik ulur, terbolak balik dan menetapkan pilihan itu memang sulit. Begitu juga dengan cinta.. Yaa Cinta selalu saja menjadi pelangi didalam kehidupan setiap orang. baik itu cinta kepada Tuhan, Nabi, Orang tua, saudara hingga kekasih hati. Membahagiakan Mereka menjadi salah satu motivasinya dalam belajar serta menjalani segala kegiatan yang ada dan hal tersulit itu mulai muncul ketika musibah diberikan Tuhan kepada umatnya.. Yap dia pernah mendengar "bahwa setiap ujian yang Tuhan berikan tidak akan melewati batas kemampuan dari umatnya" Amin.. Tetapi jika sudah harus dihadapkan dengan kematiaaan? huft siapapun tidak akan bisa berkata apa apa :'( Ujian? merupakan salah satu hal yang pasti akan dialami dan harus dilalui oleh setiap orang, yap tentu saja eksekusinnya tergantung pada orangnya sendiri..
Malam itu..
Ana bercengkrama bersama teman teman sekolahnnya, mereka membahas mengenai penyakit nomor dua paling membunuh bagi para wanita, setiap orang berganti cerita mengenai pengetahuan yang pernah mereka tau mengenai hal itu.. Setelah malampun semakin larut, Ana hanya bisa merintih kepada Tuhan, semua gejala itu ada pada dirinnya. "Apa yang ada disini benar dia?"ungkapnya. Tidak ada tempat untuk mengadu dan berbagi kecuali hanya kepada Tuhan.. 

Hari demi hari mulai berlalu , segala rasa takut mulai menggerogoti pikiran Ana, sejak malam itu Ana tampak murung, belajarnnya mulai tidak fokus dan kondisinnya pun semakin melemah.. hingga pada suatu malam Ana tertidur lelap, dalam tidurnya hadir wajah ayah ibu yang selalu berharap akan keberhasilannya,kemudian mereka pergi dan terbang jauh kelangit sana. Sontak Ana terbangun dari tidurnnya.. 

Tuhan selalu punya rencana yang indah..
Ana takut meninggalkan Ayah ibu yang selalu ia sayangi..
Ana takut meninggalkan saudara saudara yang selalu membuat ia tegar..
Ana tkut meninggalkan teman teman yang telah membuat hidupnnya berwarna..
Ana takut meninggalkan organisasi yang telah membuat dirinnya semakin berkembang..
Ana takut segala mimpi yang telah ia tulis haru dicoret dan diakhiri dengan kata - kata ......
Tuhan marah.. Tuhan marah.. Rasa sayang Ana kepada mereka terlalu berlebih, hingga Ana melupakan nama Tuhannya dihatinya..

Tuhan...
Maafkan Ana..
Terimakasih atas kehadiran adiksepupu perempuan yang sudah mulai bisa menggantikan posisi Ana dihati mereka..
Ana sayang kalian karena Allah SWT..
Selamat tinggal dunia :D

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com