Selasa, 11 Juni 2013

Liputan pertama 08jun'13


Boediono datang ‘kami’ pun senang! Asal.....



Aksi : BEM KM UNAND dan BEM KM Fakultas Se-Unand melakukan aksi damai menyambut kedatangan Boediono ke Ranah Minang


Sabtu (08/06) Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM UNAND dan BEM KM Fakultas se – UNAND mengadakan aksi damai dalam rangka menyambut kedatangan Boediono dengan tema ‘Menerima Bersyarat Kedatangan Boediono’. Orasi – orasi ilmiah mewarnai aksi yang berlangsung pukul 14.30 siang ini.

Banyak kalangan masyarakat terutama aktivis mahasiswa yang menolak kedatangan Boediono di masing – masing daerah di seluruh Indonesia . Ada yang mengusung kasus ‘Tuntaskan skandal Century’ yang menjadi kasus nasional dan merugikan negara mencapai angka triliyunan rupiah yang belum tuntas dan persis seperti sinetron yang disinyalir Boediono disebut sebagai salah satu aktor utamannya, selain itu ada yang mengusung kasus ‘Kenaikan BBM’ dan skandal lainnya di masing – masing daerah. “Meskipun banyak kasus penolakan terhadap RI II ini, kami tidak serta merta menjadi ‘follower’ untuk menolak kehadiran Boediono, karena kedatangan Pak Wapres ke Kota Padang ini adalah untuk menghadiri tiga agenda , dimana dua agenda berskala Internasional yaitu acara Tour de Singkarak dan Internasional Dragon Boat Festival serta untuk membuka acara tinju yang memperebutkan Piala Wapres “ucap Vicky Maldini, Presiden Mahasiswa.

Mardiansyah harahap sebagai Koordinator Lapangan Aksi Damai,  Mentri Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BEM KM UNAND menyatakan bahwa rencanannya akan diadakan long march dari Bank Mandiri menuju Kantor Gubernur Sumatera Barat tetapi pihak kepolisian melarang dan memberikan waktu untuk turun langsung dan berorsi secara damai. Hal ini terlihat dari pengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian melalui mobil patroli terhadap bus Unand ketika menuju lokasi yang telah direncanakan. 

Aksi damai ini berlangsung di simpang tiga kantor Gubernur Sumatera Barat , dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Totalitas Perjuangan. Selanjutnya Orator menyerukan tiga tuntutan “Membatalkan kenaikan BBM, Tingkatkan kualitas pendidikan khususnya di Sumatera Barat, Segera tamatkan ‘sinetron Century’ dengan menangkap seluruh ‘aktor dan aktris’ yang terlibat di dalamnya” .

Meskipun hari ini sangat panas namun semangat untuk memperjuangkan keadilan tidak luntur dari diri para peserta aksi “sangat apresiasi terhadap mahasiswa yang ikut berperan aktif dan mencari titik terang mengenai kasus – kasus yang ada diIndonesia” Ucap Jihan Shasikarani dengan penuh semangat. Hal yang sama juga dirasakan oleh Reido Deskumar “Saya sangat bersemangat dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa seperti ini ” ujarnya.
Setelah hampir sejam berorasi , aksi diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Rekar, salah seorang peserta aksi dan penutupan oleh koordinator lapangan Mardiansyah Harahap (Rani)

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com